Kamis, 17 Mei 2012

Cerita cinta

Cerita Cinta
Tgl 18 Mei 2012
by Siska Angreni

Teratai Putih

 

Setangkai bunga teratai yang berhias mahkota putih, terlihat anggun dan elok berada di atas kejernihan air sungai. Sorot sinar sang suryapun menambah aura kecantikannya. Namun, kesendirian tak ubah membuatnya sedih sepanjang waktu.
Kala itu tibalah seekor kumbang bersayap emas datang menghampirinya. Mengajak bercanda dan sendau gurau. Teratai putihpun tak merasakan kesepian lagi.
Disetiap pagi maupun sore hari sang Kumbang selalu datang dan hinggap di atas putik teratai untuk menemaninya. Dekat dan semakin dekatlah mereka berdua. Hingga tiba suatu ketika Kumbang berkata kepada Teratai, “Putih,, maafkan aku.. Aku takkan bisa temanimu lagi. Aku harus pergi. “
Seketika sang Kumbang segera mengepakkan sayapnya kencang-kencang dan pergi berlalu tanpa mengatakan sebuah alasan yang jelas mengapa ia pergi.
Diam membisu, terpaku dan tertunduk menahan tetes air mata. Teratai kembali merasakan kesedihan dan kesendirian dalam hidupnya. Walaupun setelah kepergian sang Kumbang, berpuluh-puluh kumbang lainnya berdatangan menghampirinya. Namun, hanya sang Kumbang Emaslah yang ia tunggu kehadirannya. Yang mampu membuatnya tersenyum ceria kembali.
Kesetiannya menunggu, ia akan lakukan sampai kapanpun juga, karena Teratai Putih telah jatuh hati pada sang Kumbang Emas.
Akankah sang Kumbang Emas datang kembali menghampirinya? Dan mengetahui betapa besar rasa sayang Teratai Putih kepadanya?
Hari berganti hari, hingga tahun berganti tahun sang Kumbang Emas tak kunjung nampak juga kehadirannya. Teratai Putih sudah mulai berputus asa. Disaat keputus asaanya, tak disangka datanglah sang Kumbang Emas yang telah lama dinanti.
Namun, alangkah terkejutnya ketika Kumbang datang bersama seorang kekasihnya. Teratai Putih tak sengaja meneteskan air mata disaat kedatangan sang Kumbang. Kumbang lalu bertanya kepada Teratai, “ Mengapa kau mengangis? Apakah yang terjadi kepadamu? “. Teratai lalu menjawab, “ Tidak. Aku baik-baik saja. Aku hanya terharu karena kamu masih mengingatku. “
Dan akhirnya mereka bertiga bercanda gurau sebagaimana Kumbang dan Teratai lakukan dahulu. Dibalik senyumannya yang begitu indah, terselip kekecewaan dan kesakitan dalam diri Teratai. Namun apa daya, Teratai hanya dapat tersenyum bahagia untuk seseorang yang ia cintai, karena kedatangan Kumbang Emas adalah untuk mengatakan kepada teratai bahwa dia akan menghabiskan sisa hidupnya bersama sang Kumbang Perak.
Cinta. Tak harus selalu memiliki, turut berbahagia atas seseorang yang dicintai sudah merupakan bagian dari cinta. Karenanya, biarkanlah hanya Teratai yang tahu akan perasaanya dan ia simpan sebagai sebuah kenangan yang indah dalam hidupnya.